Kamis, 20 Januari 2011
BARANG RACING
Diposting oleh CåřßöŇ di 20.13 0 komentar
DASAR MESIN
DASAR MESIN
1. SIKLUS
Untuk menciptakan performa mesin, piston harus terus bergerak naik-turun, memasukkan campuran bahan-bakar dan udara, mengompresikannya, menerima ledakan dan mendorong gas sisa pembakaran dalam kehidupannya. Dalam setiap tahap itulah yang dinamakan siklus.
Mesin 4 langkah memerlukan 4 kali piston bergerak dari TMB – TMA ( 2 kali putaran kruk as ) sedangkan mesin 2 langkah hanya memerlukan separuh dari kinerja mesin 4 langkah.
Momentum piston bertranslasi dari TMB – TMA, gerak tunggal piston dinamakan langkah, atau lebih mudahnya adalah jarak antar titik henti piston dalam silinder diukur dalam satuan millimeter (mm)
3. TITIK MATI ATAS (TMA) TITIK MATI BAWAH (TMB)
Adalah titik henti piston, batas atas maupun batas bawah, TMA adalah poin dimana piston mulai bergerak ke bawah, TMB sebaliknya adalah titik piston mulai bergerak ke atas.
4. BORE
Istilah untuk menyatakan besaran diameter dalam lubang silinder.
5. CRANK ANGLE
Derajat kruk as yang dibentuk oleh garis sumbu dari engkol dan garis yang ditarik dari pen ke pusat engkol dengan koefisien pada TMA – TMB.
6. DISPLACEMENT
Ketika piston bergerak dari atas (TMA) turun kebawah (TMB) ada isi yang dihisap oleh piston, Piston Displacement, disebut juga volume langkah dapat dihitung melalui rumus :
V
V = volume
= Konstanta 3,1416
r = Separuh diameter bore
L = Panjang stroke (langkah)
N = Jumlah silinder
7. VOLUME RUANG BAKAR
Isi ruang antara kepala silinder dan piston pada saat piston berada di TMA.
8. VOLUME SILINDER
Adalah penjumlahan antara piston displacement ditambahkan volume ruang bakar.
9. PERBANDINGAN KOMPRESI
Nilai yang ditunjukkan dari hasil pembagian volume silinder dengan volume ruang bakar. Dinyatakan dengan rumusan
RK = Volume Silinder / Volume ruang bakar
Perbandingan kompresi tinggi dimaksudkan untuk penggunaan mesin pada performa dan kecepatan tinggi, tetapi ada batasan-batasan tertentu pada perbandingan kompresi.
10. KECEPATAN PISTON
Pergerakan piston dari TMA-TMB tentu memiliki kecepatan , tepat dititik TMA – TMB kecepatan piston adalah nol dan tervepat di tengah-tengah langkah. Oleh karena itu kecepatan piston ditunjukkan oleh kecepatan rata-rata.
Speed = LN / 30
L = Panjang langkah
N = Putaran Mesin (RPM)
11. KARAKTER MESIN
Dalam komposisi displacement mesin yang sama, tiap mesin memiliki karakter yang berbeda-beda, tergantung dari besaran diameter piston dan panjang langkah.
- Mesin OverBore …. Langkah lebih kecil daripada diameter piston.
- Mesin Square… Langkah dan diameter piston sama.
- Mesin OverStroke… Langkah lebih besar daripada diameter piston.
Dibanding dengan mesin langkah panjang dan square , mesin over bore lebih mudah untuk membuat kecepatan mesin dan tenaga yang dihasilkan bisa lebih besar. Jika kecepatan mesin rata, kecepatan piston dapat dibuat lebih rendah juga hambatan gesek dapat dikurangi. Desain mesin lebih kompak, pada mesin balap desain mesin ini lebih sering unggul. Oleh karenanya modifikasi BORE UP , atau memperbesar diameter piston lebih mudah menciptakan kecepatan dan tenaga dibandingkan STROKE UP.
Tetap SEHAT- Tetap SEMANGAT! Biar Bisa Modifikasi Mesin Tiap Hari
Diposting oleh CåřßöŇ di 20.11 0 komentar
BORE UP + STROKE UP YAMAHA JUPITER MX
Diposting oleh CåřßöŇ di 20.10 0 komentar
PISTON RACING
Produk berkualitas dari Thailand. Merk Hi Speed.
PISTON KIT RACING :
CBR (pin:15) single ring : 63.50mm, 64.50mm, 65.50mm
CBR : 64mm, 65mm, 66mm, 67mm, 68mm
SONIC (pin:13) : 58mm, 58.50mm, 59mm, 59.50mm, 60mm, 60.50mm, 61mm, 63.50mm, 64.50mm, 65.50mm
NUOVO/MIO (pin:15) : 53.50mm, 54mm, 54.50mm, 55mm, 55.50mm, 57mm, 57.50mm, 58mm, 58.50mm, 59mm, 60mm, 61mm, 63.50mm, 64.50mm
JupiterZ (pin:13) : 51.25mm, 51.50mm, 51.75mm, 52mm, 52.50mm, 53mm
SMASH (pin:14) : 56mm, 57mm
PISTON KIT STD :
SONIC (pin:13) : 58mm, 58.50mm, 59.50mm, 60mm, 60.50mm, 61mm
RAIDER150 (pin:16) : 73mm (SATRIAF150)
WAVE125(std: 52.40mm) OS. 0.50, 0.75, 1.00 (Supra125 / Kharisma)
CBR150(std:63.50mm) OS. 0.25, 0.50, 0.75, 1.00
Y111(std:52mm) OS. 1.00, 1.50, 2.00, 2.50, 3.00 (Yamaha FORCE1)
RXK(std:58mm) OS. 0.50, 0.75, 1.00, 1.25, 1.50, 2.00
RC100(std:52.50mm) OS. 0.50, 0.75, 1.00, 1.50, 1.75, 2.00
RC110(std:54mm) OS.0.50, 1.00, 1.50
Diposting oleh CåřßöŇ di 20.08 0 komentar
DRAG PAKE NOSS
NOS mah..sebutan kita aza mengenai Nitrous Oxide… Jadi NOS, Nitrous Oxygen System, suatu perusahaan yang memproduksi Nitrous Oxide buat keperluan otomotif (bisa car atau motorcycles..). Nitrous Oxide (N2O) secara kimia.. (CMIIW) terdiri dari 2 atom Nitrogen dan 1 atom Oksigen. Pertama kali ditemukan pada saat World War II, yang digunakan pesawat tempur Jerman.. (dikenal sebagai ‘GM-1′ red.) yang langsung diaplikasikan ke intake, saat pesawat berada pada ketinggian tertentu.. mengingat oksigen pada ketinggian tersebut berkurang…!!! Demikian juga British Royal Air.. juga menggunakan Nitrous Oxygen… mengikuti pesawat tempur Jerman…!!!
Nitrous Oxygen pada suhu 300 derajat celcius, akan memecah menjadi nitrogen dan oksigen. Nitrous Oxygen mengandung 36% kandungan Oxygen… dibandingkan dengan udara yang hanya 23%. Pada tekanan yang sama…Nitrous Oxygen lebih padat 50% dibandingkan udara. Dan hebatnya.. pada suatu cubic yang sama … Nitrous Oxygen mengandung oksigen 2.3 kali lipat dibandingkan udara biasa.
Cara kerjanya sih simple aza.. pada kecepatan optimal.. (dalam artian power sudah maksimal.. gigi udah mentokk…) NOS disalurkan… kedalam intake teruz ke internal combustion chamber dan sewaktu dimampatkan oleh piston… dan ‘bang’ terjadi pengapian.. effectnya tercipta oxygen yang begitu besaar.. ditambah dengan bensin yang poooll.. juga meningkatkan compression ratio.. dan tentu saja power.. karena ‘bang’ nya begitu kuat… maka torsinya pun besar… (‘effect kejanggut setaan..’).. imbasnya power juga naik.. dan toop speed bertambah…
Teruz.. ada aturannya nggak make NOS…??? Yah tentulah… kalau oksigen super banyak.. dan bensinnya kecil.. (nggak imbang), maka jadinya parah… nembak-nembak.. or bahkan rusak tuh piston.. Penggunaan yang bener.. pasti bakalan mendongkrak power.. dan dosis kecil saza bisa mendongkrak power 25-35%… Lebih dari 35% kudu punya partz yang didesign khusus.. seperti forged pistons, connecting rods, bearing dsb..!!!
Gue jadi teringat dengan salah satu bro yang mau pasangin NOS di motornya.. Check dulu tuh engine kuat nggak.. diguyur NOS.. khan tahu sendiri.. engine motor kecil.. kualitasnya nggak didesign buat nampung NOS lebih dari 35%… so itung-itung dulu daagh… !!!
Diposting oleh CåřßöŇ di 20.01 0 komentar
HELM NHK
NHK Shimo
Diposting oleh CåřßöŇ di 19.55 0 komentar